"Menggapai harapan setinggi gunung dengan berfikir seluas samudera"

Sabtu, 29 Oktober 2016

Jalan-jalan di acara Jambore Nasional Patrapala (Pertamina Pecinta Alam) 2016 "Peduli Ciremai" di Bukit Seribu Bintang



 


Jambore Nasional Patrapala (Pertamina Pecinta Alam) untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tanggal 22-23 Oktober 2016 di Gunung Ciremai – Jawa Barat. Jambore ini merupakan wadah bagi komunitas/organisasi pecinta alam di Unit Operasi dan Anak Perusahaan Pertamina untuk berkumpul dan bersinergi dalam kegiatan pelestarian alam dan aktivitas petualangan di alam bebas. Jambore Nasional Patrapala 2016 memiliki tema “Peduli Ciremai” dengan kegiatan utama adalah Camp Fire Care dan penanaman bibit pohon endemik. Patrapala RU VI Balongan berinisiatif menjadi tuan rumah karena bertepatan dengan rencana kegiatan pengukuhan pengurus BAPOR Patrapala RU VI periode 2016-2019. Kemudian dipilihlah lokasi acara di Bukit Seribu Bintang – Gunung Ciremai karena berada tidak terlalu jauh dari wilayah operasional Kilang Pertamina RU VI Balongan. Bukit Seribu Bintang juga merupakan lokasi paling rawan / terdampak terluas kebakaran hutan yang hampir tiap tahun terjadi di Gunung Ciremai. Melalui progam Camp Fire Care dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, para peserta Jambore mendapatkan pengetahuan tentang kepedulian alam melalui upaya pencegahan dan metode dasar dalam pemadaman kebakaran hutan. Pohon endemik salah satunya Seludang yang telah ditanam peserta, diharapkan dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat menghijaukan kembali kawasan ini. Acara pengukuhan pengurus secara simbolis dilaksanakan dengan penyematan slayer kepada perwakilan pengurus oleh Ketua Patrapala Pusat pak Annisrul Waqie dan Ketua Pembina Patrapala RU VI Balongan pak Antonius Yulius S.H.P. Peserta juga menikmati salah satu acara yaitu 3 jam fun tracking sebagai bentuk olahraga dan teamwork. 72 peserta yang hadir di Jambore Nasional Patrapala 2016 yaitu perwakilan kontingen Patrapala dari Kantor Pusat Jakarta, RU VI Balongan, RU II Dumai, RU IV Cilacap, MOR II Lubuk Linggau, MOR III Bandung, PEP, PEP-Cepu, PTPR Kopertape, Patra Niaga, PHE-WMO, PHE-ONWJ, Pertagas, PGE, PDSI, Gas & EBT, dan Pertamina Lubricant. Semua kontingen Patrapala sepakat setelah kembali ke tempat kerja asal akan memajukan peranan Patrapala pada khususnya dan Pertamina pada umumnya dalam upaya pelestarian alam dan menyusun rencana strategis untuk menyelesaikan “Indonesia Seven Summit” yang saat ini tersisa 2 (dua) gunung yaitu Bukit Raya Kalimantan dan Cartenz Jayawijaya Papua. “Terimakasih kepada semua pihak yang berpastisipasi langsung dan tidak langsung demi terselenggaranya Jambore Nasional Patrapala 2016” Andromedo Cahyo P (Ketua Panitia Jambore / Ketua Patrapala RU VI Balongan).  
PATRAPALA ! NEVER GIVE UP !

Selasa, 04 Oktober 2016

Jalan-jalan ke Bukit 1000 Bintang - Gunung Ciremai




Jalan-jalan kali ini masih seputaran deket rumah, tidak jauh yaitu Gunung Ciremai di kabupaten Kuningan. Tujuan jalan-jalan di Gunung Ciremai kali ini adalah  Bukit 1000 Bintang. Bukit 1000 Bintang merupakan salah satu bukit yang berada di kaki gunung Ciremai yang berada di Batu Luhur - Desa Padabeunghar kec Pesawahan kab Kuningan Jawa Barat. Bukit yang indah dengan savana yang terbentang luas menjadi daya tarik tersendiri. Dengan ketinggian sekitar 1000 Mdpl menjadikan kawasan ini sejuk apalagi dengan ketinggian tersebut dapat memandang gemerlap lampu kota Cirebon dan kota-kota disekitarnya saat malam hari. Untuk kesana butuh perjuangan dengan sedikit menguji nyali. Jalanan terjal bebatuan dan sedikit berlumpur jika hujan menjadi daya tarik pecinta adventure terutama offroad. Untuk ke Bukit Seribu Bintang dapat menggunakan fasilitas mobil 4WD yang disediakan setelah membayar tiket masuk di Batu Luhur. Berjarak 9 km dari Jalan Aspal di Batu Luhur yang kemudian dilanjutkan medan offroad memasuki wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai dengan waktu tempuh 40-60 menit sampai Bukit Seribu Bintang. Kedai coffe, tenda untuk menginap dan toilet juga sudah ada di lokasi yang telah dibangun Kelompok Masyarakat setempat kerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai ini sangat menunjang sebagai tujuan wisata terutama wilayah III Cirebon. Ada taman/kebun Edelweis jenis Sindoro yang dapat tumbuh di ketinggian 1000 Mdpl, berada sekitar 15-20 menit dari waktu tempuh dari camp area. Menarik sekali berkunjung kesini, jika ingin menikmati suasana pegunungan Ciremai, Bukit 1000 Bintang sangat recommended!

Senin, 06 Juni 2016

Jalan-jalan ke Palembang




Palembang selain memiliki ikon Jembatan Ampera yang indah juga memiliki keindahan di beberapa tempat lain yang menjadi keunikan kota Palembang. Beberapa kali jalan-jalan kesini pun tidak ada bosen-bosennya. Wisata kuliner juga menjadi salah satu andalan daya tarik wisatawan yang sangat terkenal yaitu pempek. Banyak lagi yang menarik di kota yang banyak air sungainya ini. Silahkan di check beberapa foto yang kami abadikan saat berkunjung kesana!

Kamis, 19 Mei 2016

Jalan-jalan ke Cipaniis (Paniis Singkup) dan Telaga Biru - Kuningan Jawa Barat

sungai di Paniis
Telaga Biru / Situ Cicerem



Efek cuaca panas belakangan ini tidak bersahabat bagi kami. Untungnya Cirebon tidak jauh dari pegunungan yaitu gunung Ciremai. Hari minggu bersama istri, ibu mertua dan ponakan-ponakan kami rencanakan untuk Jalan-jalan ke kaki gunung Ciremai. Paniis Singkup (Cipaniis) merupakan salah satu sungai mata air gunung Ciremai dan pasti airnya dingin segerrr.... Terakhir kesini 6 tahun yang lalu, namun tidak jauh berbeda yang penting airnya tetep terjaga kebersihannya. Bercanda ria bersama ponakan sambil berendam air dingin serasa menyenangkan ingin sekali berlama-lama disini. Karena sudah mulai sore akhirnya kami putuskan untuk kembali pulang. Di perjalanan pulang kami sempatkan mampir ke Telaga Biru atau Situ Cicerem yang berada di kecamatan Pesawahan Kuningan, dan ternyata tidak jauh dari Telaga Nilem. Telaga ini sangat menarik karena dari sudut tertentu air terlihat bewarna biru tosca, dan pantas banyak yang menyebutnya Telaga Biru. Di tempat ini boleh mandi namun hanya dibatas tertentu. Ikan koi dan nila banyak kita jumpai menghuni telaga ini. Susana hijau disekitar telaga ini membuat telaga ini makin indah.

Jalan-jalan ke Puncak B29 - Tengger - Lumajang Jawa Timur



Sebuah janjiku kepada sang istri, untuk tidak sekedar menceritakan keindahan bumi Lumajang yang merupakan kampung halamanku. Salah satu andalan keindahan Lumajang adalah kawasan Agrowisata Puncak B29 yang berada di kecamatan Senduro, B29 ini merupakan salah satu puncak kaldera gunung Tengger. Saat istriku ikut pulang kampung ke Lumajang inilah moment yang tepat aku mengajaknya kesana. Jam 9 pagi dari rumah menggunakan motor, alhamdulillah cuaca agak mendung sehingga terik matahari tidak begitu terasa. Butuh 2 jam hingga memasuki kawasan agrowisata ini sengaja santai agar kami bisa mengamati keindahan sepanjang perjalanan. Ketika memasuki Senduro mulai terasa udara dingin, hingga melewati kawasan agrowisata yang dominan ladang bawang ini dengan pemandangan sekitar agak jauh yaitu hutan tropis kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan ketinggian di atas 2000 Mdpl. Jalanan dominan bagus dan aspal kecuali saat mendekati puncak B29 jalanan terjal dari paving. Tak henti-hentinya kami takjub di sepanjang perjalanan, terutama istriku yang baru pertama kalinya kesini. Sangat terlihat sekali raup wajah kegembiran dan kebahagiaan. Suasana yang damai, sejuk dan indah dan mungkin banyak lagi yang susah diucapkan. Sekitar 1,5 jam kami berdiri memandang, terpesona dan mengabadikannya lewat jepretan kamera. Jalan-jalan ke puncak B29 memang keren! Indahnya negeriku !

Jalan-jalan ke Air Terjun "Tumpak Sewu" - Lumajang Jawa Timur



Tak ada habis-habisnya menikmati keindahan alam Jawa Timur. Habis dari pantai Malang Selatan, jalan-jalan kali ini kami lanjutkan ke Air Terjun Tumpak Sewu yang kebetulan searah dengan jalan pulang kami. Sepanjang jalan (Lumajang-Malang) sekitar Ampel Gading (Malang) dan Pronojiwo (Lumajang) akan ditemukan banyak baliho atau petunjuk jalan ke Air Terjun Tumpak Sewu namun dilihat dari kemudahan aksesnya dan terutama sudut pengambilan foto maka via Pronojiwo Lumajang ini menurutku yang paling unggul diantara jalan/akses lainnya. Dari jalan raya menuju parkiran tidak jauh mungkin sekitar 200-300 meter. Pengelolaan wisata yang tepatnya di desa Sidomulyo Kec. Pronojiwo Lumajang ini dikelola oleh masyarakat setempat terutama Karang Taruna. Dari penyediaan lahan parkir, toilet dan jalan setapak beton menuju lokasi spot foto (panorama) air terjun ini semuanya swadana masyarakat setempat. Hebat dan Salut!!! Klo nunggu pemerintah mungkin gak tau kapan bisa maju terutama wisata di Lumajang. Dari parkiran motor / mobil menuju panorama ditempuh dengan jarak kurang lebih 400 meter. Jalanan menurun tajam di kawasan perkebunan salak, namun cukup lebar jalannya kurang lebih 2 meter lebarnya. Masyarakat disini sangat ramah, dan pengelola (karang taruna) disini serius untuk memajukan wisata di kampungnya. Mulai dari pengawasan keselamatan yang bagus, makanan ringan dan makanan berat juga dijual dengan tarif standar. Parkir mobil 10 ribu rupiah, untuk motor 5 ribu rupiah. Tarif untuk pengunjung per kepala yaitu 5 ribu rupiah, murah dan sebanding dengan yang kita dapat. Jika musim buah-buahan, disini bakalan banyak yang jualan misal salak, manggis, jambu dll. Sembari jalan kaki atau ojek (15 ribu), pengunjung bisa menikmati buah-buahan pelepas dahaga hingga sampai panorama Air Terjun / Coban / Antrukan / Tumpak Sewu. Setelah sampai lokasi dan ...Indahnya luar biasa, mungkin ini salah satu air terjun yang terindah di Indonesia. Jangan sampai kelewatan mengabadikannya melalui jepretan kamera! Susah diuraikan dengan kata-kata, biar gambar yang berbicara!

Jalan-jalan ke Pantai Jelangkung dan Pantai Batu Bengkung - Malang Selatan



Berhubung lagi cuti pulang kampung ke Lumajang Jawa Timur, hukumnya wajib bagi kami untuk berkunjung di spot-spot wisata terbaik di Jawa Timur. Terutama untuk mengenalkan ke istri bahwa inilah Jawa Timur dengan beragam keindahannya. Kali ini kami jalan-jalan ke pantai di Malang Selatan. Dari awal berangkat, kami spontanitas untuk asal jalan dulu ke Malang Selatan. Perjalanan kami sekeluarga melalui jalur piket nol gunung semeru pada dini hari dengan waktu tempuh 4-5 jam. Sangat banyak pantai yang indah di Malang Selatan hingga akhirnya kami sampai pada jam setengah 6 pagi di pantai Jelangkung yang berada di pinggir jalan jalur lintas selatan pulau Jawa. Di Pantai ini kami beristirahat terutama saya dan adik yang habis nyetir sembari masak mie. Kurang lebih hampir 2 jam kami di pantai ini. Dari sisi timur kami beranjak ke sisi barat hanya 3-4 km kami sampai di pantai Batu Bengkung. Pantai Batu Bengkung salah satu pantai favoritku di malang Selatan. Karena disini terdapat natural breakwater yang unik, disisi belakangnya ada kolam alami yang bisa buat berenang. Pasir yang putih dan sisi belakang perbukitan menambah keindahan pantai ini.

Senin, 18 April 2016

Jalan-jalan ke Farm House Susu Lembang - Bandung

Farm House Susu Lembang lagi hits di sosmed, terutama spot-spot foto ala rumah hobbit. Jadi penasaran!!! Kebetulan waktu itu ada tugas dinas dari perusahaan untuk ke Bandung. Bersama istri sudah pasti kami rencanakan sekalian Jalan-jalan ke Farm House Susu Lembang. Dari Kota Bandung menuju Lembang jalanan macet, cukup lama 1 jam lebih, mungkin kebetulan waktu itu hari Sabtu dan musim liburan habis UAN anak sekolah. Setelah sampai ke lokasi Farm house susu ternyata wisata ini yang bikin macet, karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk untuk parkir juga. Walaupun rame tempat ini masih dirasa cukup luas dan sejuknya pegunungan menghilangkan penat. Tiket masuk 20 rb per orang dan free susu / sosis bakar. Murah ternyata! Para pengunjung disibukkan dengan aksi foto menfoto karena spot-spot disini bagus-bagus. Ada rumah hobbit, bangunan-bangunan tua, jembatan cinta, lonceng. Konsep yang ditawarkan di tempat ini adalah suasana peternakan jaman dahulu di eropa. Sehingga designya dibuat sedemikian rupa. Makanan berat maupun desert juga dijual disini dengan tempat yang tidak kalah unik juga. Oleh-oleh dari kerjainan tangan dan keramik juga dapat ditemukan disini. Jika ingin hasil foto lebih menarik lagi bisa menggunakan pakaian ala eropa yang disewakan ditempat ini. Cukup menarik dan menyenangkan dapat berkunjung ke tempat ini.

Selasa, 29 Maret 2016

Jalan-jalan ke Wisata Baturraden - Purwokerto Jawa Tengah

Ada waktu libur tapi bingung mau kemana. Kali ini kami sepakat untuk jalan-jalan ke daerah pegunungan untuk mencari kesejukan dan suasana lain dari keseharian kami yang selalu panas karakteristik kota pantura yaitu Cirebon dan Indramayu. Baturraden menjadi pilihan kami, karena memang Baturraden berada di kaki gunung Slamet dan sejuk harusnya. Karena weekend, perjalanan yang kami tempuh cukup lama dari Cirebon hingga Purwokerto menghabiskan waktu sekitar 7 jam lebih. Pemandangan sepanjang perjalanan bisa kami nikmati kok, susana pegunungan dan sawah yang terbentang luas lumayan menghilangkan jenuh lamanya perjalanan. Semalem kami menginap dulu di kota Purwokerto hingga paginya kami langsung cus Jalan-jalan ke Wisata Baturraden. Cukup rame pengunjung yang datang karena memang hari Sabtu kali ya. Luasnya lokasi wisata ini, yang naik turun mengikuti kontur pegunungan kaki gunung Slamet ini lumayan bikin berkeringat dan untungnya udaranya sejuk. Dari kolam renang, permainan anak-anak, sepeda air, air terjun buatan , sungai, sumber air panas menjadi andalan wisata ini. Cukup lengkap apa yang ditawarkan, pemandangan yang indah dan luasnya lokasi sangat cocok jika ingin berlibur serombongan rame-rame.

Senin, 21 Maret 2016

Jalan-jalan ke Cirebon Waterland

Cirebon Water Land atau sering disebut wisata "Taman Ade Irma Suryani Nasution" merupakan salah satu wisata andalan di kabupaten Cirebon Jawa Barat. Cirebon Waterland menawarkan wisata kolam renang, spot foto pantai, penginapan apung dan yang paling unik adalah tempat makan dengan desain perahu besar yaitu Tomodaci Restaurant. Sangat cocok yang ingin menikmati senja di pantai Cirebon. Dari kawasan wisata ini kita bisa memandang pantai utara dengan beberapa kapal tongkang yang lalu lalang di sekitaran pelabuhan Cirebon. Silahkan dicoba jika berkunjung ke Cirebon!

Kamis, 04 Februari 2016

Jalan-jalan ke Pantai Balekambang dan Pantai Jembatan Panjang


Jalan-jalan kali ini saat kami ada acara di Lumajang. Kami sekeluarga dari Cirebon sekalian ngetrip ke pantai, kami pilihlah pantai Balekambang yang berada di kabupaten Malang. Dari Lumajang pagi hari sekitar jam 10 tanggal 1 Pebruari 2016 berangkat dari rumah. Melalui jalur selatan Semeru yang berliku-liku akhirnya kami sampai di pantai Balekambang sekitar pukul 14.30. Keunikan dari pantai Balekambang adalah adanya pulau kecil yang terhubung dengan jembatan. Di dalam pulau ini ada Pura yang masih aktif dipakai sembahyang oleh pemeluk agama Hindu. Cuaca kurang bersahabat karena angin terlalu kencang dan sesekali gerimis. Kondisi tersebut sangat berbahaya untuk aktifitas berenang di pantai. Ada pantai jembatan panjang sisi barat dari pantai Balekambang juga tidak kalah bagus, masih satu area. Ada pulau dengan jembatan yang putus yang jadi ikon pantai ini. Walaupun saya sendiri sering kali ke pantai Balekambang, tetap aja gak ada bosannya dan selalu meninggalkan pengalaman yang berbeda. Yang penting bisa jalan-jalan bersama orang yang saya sayangi dan bisa membuat tersenyum bahagia.

Jumat, 15 Januari 2016

Jalan-jalan ke pantai Gili Meno, Gili Trawangan, Kuta, Tanjung Aan, Selong Belanak dan Senggigi Lombok


Gili Meno
Tanjung Aan

Setelah merasakan capeknya acara pernikahan, pastinya acara honeymoon yang kami tunggu-tunggu. Jalan-jalan kali ini yang berjudul honeymoon, kami berdua rencanakan trip ke Lombok. Beberapa pantai sudah jadi target tujuan jalan-jalan kami. Start dari tanggal 29 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016 totalnya 5 hari 4 malam waktu yang kami habiskan di Lombok. 2 malam pertama menginap di Seri Resort Gili Meno dan 2 malam berikutnya di hotel Jayakarta Senggigi. Semua kami booking jauh-jauh hari kurang lebih 3 bulan sebelumnya, karena peak season (liburan besar natal - tahun baru). Kami booking lewat travel online yang kami dapatkan dengan harga lebih murah daripada langsung ke hotel tersebut. Walaupun untuk ke-3 kalinya saya ke Lombok, kali ini perjalanan dengan rasa yang berbeda karena bareng istri :D hehehe