Jalan-jalan kali ini di sekitar kabupaten Kuningan tepat Buper Ipukan Taman Nasional Gunung Ciremai. Sudah 2 kali saya camping disini bersama komunitas jip dan sama komunitas pecinta alam. Kali ini berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya, yaitu saya akan camping bersama keluarga besar istriku. Untuk memudahkan segala sesuatunya akhirnya kami memutuskan untuk camping di area camp komersil di area bumi perkemahan ini yaitu namanya Starcamp Ipukan. Di Starcamp Ipukan ini telah disediakan tenda dari berbagai bentuk dan ukuran. Dari tarif 375 ribu s/d 600 ribu. Kapasitas tenda dari 2-5 orang yang ditentukan oleh pihak pengelola. Disini disediakan 3 toilet dengan 2 WC duduk dan 1 tanpa WC. Untuk keperluan makan dan minum disini tersedia restaurant. Oh ya bagi pengunjung yang akan datang kesini nantinya, agar dipastikan bagaimana aturan yang diterapkan oleh pengelola. Seperti salah satunya makanan, makanan dilarang bawa dari luar atau masak di lokasi camping. Jika melakukan hal tersebut, maka pengelola akan mengenakan cas per orang sebesar 35 ribu rupiah. Maka silahkan pilih untuk beli makanan di restaurant starcamp atau mau kena cas.
"Menggapai harapan setinggi gunung dengan berfikir seluas samudera"
Senin, 09 Juli 2018
Senin, 25 Juni 2018
Jalan-jalan ke sawah view Gunung Ringgit - Situbondo
Jalan-jalan kali ini yaitu Jalan-jalan ke Sawah View Gunung Ringgit, kami sempatkan disaat perjalanan pulang dari pantai Pasir Putih Situbondo. Tidak jauh dari pantai pasir putih disisi selatannya agak ke barat gunung Ringgit ini berada. Dari informasi yang didapat ketinggian gunung ini sekitar 1250 mdpl. Bentuk puncaknya yang runcing kontur bebatuan menjadikan gunung ini terlihat gagah walaupun tidak terlalu tinggi. Disekitar atau di kaki gunung ini terhampar luas sawah yang subur, padahal sangat dekat dengan pantai. Gugusan pegunungan yang membentang dari Situbondo dan Bondowoso ini terlihat indah dipandang, mangkanya kami sempatkan untuk berswafoto disini.
Jumat, 22 Juni 2018
Jalan-jalan ke Teluk Love Pantai Payangan - Jember
Saat pulang kampung, kami harus menikmati destinasi yang ada di kampung halaman. Salah satu destinasi yang lagi hits adalah Teluk Love Pantai Payangan. Karena
dekat dari rumah, kami putuskan untuk Jalan-jalan ke Teluk Love Pantai
Payangan - Jember. Lokasi tepatnya berada di dusun Payangan desa
Sumberejo kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Untuk kesini sangat mudah
diakses, baik dengan roda 2 maupun roda 4. Pantai ini masih berada
sejalur dengan pantai Watu Ulo dan Tanjung Papuma. Sudah banyak petunjuk
jalan untuk menuju lokasi wisata ini. Teluk Love dinamakan seperti itu
karena teluk pantai yang kita lihat dari atas Bukit Suroyo mirip bentuk
tanda "Love". Pantai yang kita lihat di atas bukit sebenarnya adalah
pantai Rowocangak yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Meru
Betiri. Oh ya untuk naik ke Bukit Suroyo Teluk Love, kita harus berjalan
kaki dari tempat parkiran di perkampungan warga lalu melewati tepi
pantai Payangan. Selanjutnya ada gerbang masuk sebelum naik ke Bukit,
disini kita harus membayar restribusi wisata dengan tarif yang masih
murah. Menuju puncak bukit ini butuh waktu sekitar 10-20 menit, kemudian
kita akan menemukan lokasi pengambilan spot view Teluk Love. Di atas
bukit ini juga ada camping ground dengan daya tampung sekitar 10 tenda.
Ada beberapa gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk berteduh dan istirahat.
Toilet di atas bukit ini tidak ada, sebaiknya sebelum naik dipersiapkan ke toilet di sekitar gerbang masuk atau tempat parkir. Air minum dan camilan juga bisa dibeli di bawah dan tidak ada yang berjualan di atas bukit ini. Waktu yang tepat kesini disaat pagi atau sore hari, siang bisa saat
mendung. Lokasi di pantai ini yang bikin panasnya lumayan, beruntung ada
angin yang sedikit mengurangi hawa panas. Untuk pantainya sendiri,
dilarang dibuat mandi karena ombaknya yang begitu besar. Silahkan dicoba
jika ada yang ingin sedikit berpetualang dan menikmati keindahan pantai
selatan Jember ini.
Jalan-jalan ke Bromo edisi 2018
Jalan-jalan lagi kali ini saat kami pulang kampung pas liburan lebaran 20 juni 2018 yaitu Jalan-jalan ke Bromo. Terakhir kesini dengan calon istri dan calon adik iparku di tahun 2015. Tahun 2012 kami pernah camping berlima (aku, ibu, 2 adikku dan sepupu) dengan menggunakan Jimnyku. Kami sekeluarga berkesempatan untuk jalan-jalan lagi kesini 2018 dengan tambahan keluarga baru yaitu istriku, anakku dan adik iparku. Perjalanan kami dimulai dari Kota Lumajang selanjutnya melewati kecamatan Senduro hingga memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Ranu Pani. Dulu jalannya rusak dan setidaknya menggunakan mobil jip, SUV, Pick Up dan Truck. Alhamdulillah sekarang jalannya mulus bahkan mobil sedan pun sangat mudah melaluinya. Yang menarik jika ke Bromo via Lumajang adalah jalan yang dilalui adalah di tengah-tengah hutan dengan vegetasi hutan damar, kopi, jati, pinus dan hutan tropis yang masih alami. Sesampai di Ranu Pani, kita akan ketemu pos pendakian ke gunung Semeru, danau/Ranu Pani, ladang kol dan bawang. Udara sejuk dan pemandangan yang indah sepanjang jalan tak terasa perjalanan yang kami tempuh sekitar 1,5 s/d 2 jam (perjalanan santai).
Selasa, 22 Mei 2018
Jalan-jalan ke Buper Manguntapa - Kuningan
Jalan-jalan lagi kali ini yaitu Jalan-jalan ke Buper Manguntapa Kuningan. Buper Manguntapa mungkin terbilang baru untuk bumi perkemahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau dari arah Cirebon. Buper Manguntapa atau Buper Lembah Manguntapa ini bisa dikatakan hampir bersebelahan dengan buper Paniis Singkup yang sama-sama berada di Desa Singkup kecamatan Pesawahan kabupaten Kuningan Jawa Barat. Buper ini dipenuhi oleh pohon pinus, dan ada track wisata untuk melihat Sunrise dan Sunsite di atasnya. Jalan menuju bukit di atasnya dinamakan 1001 Tangga Manguntapa. Padahal klo dihitung sepertinya tidak sampai 1001 tangga, hahaha. Bersama istri, kami pelan-pelan untuk naik ke atas bukit manguntapa ini. Dan sesampainya kami bisa memandang landscape kota Cirebon dan view gunung Ciremai yang berdiri dengan megahnya. Bukit ini juga dinamakan puncak bukit asmara dan juga ada batu singa di puncak ini. Di atas disediakan pondokan / gazebo untuk bersantai, dan saat itu juga sedang ada pembangunan warung dan toilet. Jangan kawatir untuk fasilitasnya sudah dibilang mencukupi dari toilet, mushola, lampu penerangan sampai warung sudah disediakan. Silahkan dicoba jika belum ke Buper Manguntapa, tambah asyik lagi klo sambil camping.
Senin, 07 Mei 2018
Jalan-jalan ke Glamping Lakeside Ciwidey - Bandung
Jalan-jalan lagi kali ini yaitu Jalan-jalan ke Glamping Lakeside Ciwidey Bandung. Kami kesana disaat event family gathering kantor tempatku bekerja. Perjalanan cukup melelahkan jika menggunakan bus, karena dari kabupaten Bandung untuk menuju Rancabali Ciwidey akan melewati jalan yang sempit dan tentunya macet disaat weekend. Glamping Lakeside ini berada di tepi Situ Patenggang. Dengan memanfaatkan kawasan kebun teh, tempat ini diubah menjadi wisata yang menarik dengan adanya bangunan restoran yang berbentuk perahu pinisi. Dengan view Situ Patenggang dan kebun teh kawasan Ciwidey, pengunjung bisa betah berlama-lama untuk makan di restoran ini atau hanya sekedar nongkrong menikmati udara dingin yang bersih. Pengunjung juga bisa menikmati kawasan sekeliling Situ Patenggang dengan menggunakan perahu yang disewakan oleh koperasi di desa sini. Buat anak-anak juga disediakan taman kelinci. Untuk yang ingin menginap juga ada penginapan dalam bentuk glamping yang berada tepat ditepi dan tengah-tengah kebun teh. Sungguh kami menikmati saat berkunjung ke Glamping Lakeside Ciwidey.
Senin, 23 April 2018
Jalan-jalan ke Umbul Ponggok - Klaten dan Yats Colony - Jogja
Jalan-jalan ke Umbul Ponggok - Klaten dan Yats Colony Jogja, kami lakukan disaat ada tugas pekerjaan. Dengan mengendarai kendaraan pribadi, kami menikmati perjalanan Cirebon - Klaten - Yogyakarta. Umbul Ponggok salah satu destinasi yang beberapa waktu lalu pernah kami rencanakan yaitu untuk prewedding tahun 2015, karena sesuatu hal akhirnya kami batalkan. Baru kali ini akhirnya kesini bersama istri dan anakku Sabiya. Sangat luar biasa pengelolaan pemandian alam ini, masyarakat sekitar sangat diuntungkan secara ekonomi serta pengunjung puas dan nyaman dengan lengkapnya fasilitas yang ada. Fasilitas yang ada diantaranya :
1. Kolam pemandian alami yang bersih dan banyaknya ikan hias di dalamnya
2. Persewaan alat snorkeling dan divewalker
3. Jasa photo underwater
4. Dekorasi spot foto (kursi taman, sepeda onthel, motor vespa, motor matic, motor sport dll)
5. Tempat makan dan jajanan
6. Toilet
7. Wahana air dll
Langganan:
Postingan (Atom)