Sepulang dari Jalan-jalan ke Meru Betiri bersama Bluzzukan Community, saya masih ada janji bersama keluarga untuk jalan-jalan ke pantai. Rencananya sih masih seputaran Jawa Timur, tapi masih bingung mau ke pantai mana. "Mungkin Banyuwangi?" itu yang ada di benak saya pertama kalinya. Beberapa pilihan, ada yang request ke Baluran namun sudah pernah beberapa kali kesana. Opsi pun mengerucut ke pantai yang belum pernah saya datangi. Dari hasil googling pun akhirnya muncul opsi ke pantai Bangsring Banyuwangi. Dilihat dari maps tidak jauh dari pulau Tabuhan, mungkin sebaiknya ke Pulau Tabuhan saja pikirku. Target kami adalah ke pantai yang bisa buat snorkeling dan kemungkinan ini tempat yang tepat. Kami hanya ber-lima dari rumah tepatnya siang hari habis sholat Jumat tanggal 17 April 2015 kami berangkat. Dengan menggunakan sebuah mobil, rute yang kami tempuh saat berangkat adalah Lumajang-Jember-Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi (jalur pantura). Kami sampai di watu dodol resto hanya untuk makan malam sekitar jam 7 malam sambil menikmati deburan ombak pantai selat Bali. Berikutnya kami mencari hotel yang agak murah di daerah Ketapang, karena hanya buat tidur dan pagi-pagi sekali kami harus ke pantai Bangsring yang tidak jauh dari pantai Watu Dodol.
Pagi jam 8 kami ke lokasi pantai Bangsring sekitar 300 meter dari jalan raya Situbondo-Banyuwangi, memang agak sulit mencarinya karena jalan aspal yang dibilang kecil (tidak cukup untuk 2 mobil besar). Dengan bekal bertanya dengan penduduk disekitar ya akhirnya bisa sampai juga. Pantai Bangsring tepatnya berada di desa Bangsring kecamatan Wongsorejo kabupaten Banyuwangi. Kami disini bertemu dengan pengelola kawasan pantai ini yaitu Kelompok Nelayan Samudera Bakti yang memiliki usaha jasa snorkeling dengan nama Bunder (Bangsring Under Water). Tarif sewa perahu termasuk pelampung cukup dengan 500 ribu rupiah dengan kapasitas perahu sekitar 10 orang. Untuk tarif sewa snorkle-nya saja (exclude fin) sebesar 25 ribu rupiah. Untuk biaya sewa kamera pocket underwater sebesar 150 ribu rupiah. Disini juga sudah ada fasilitas toilet dengan tarif 2 ribu rupiah. Warung-warung yang berjualan makanan ringan dan minuman juga sudah ada. Klo mushola terbuat dari gubug bambu dengan beralaskan karpet. Area parkir di pantai ini bisa menampung kurang lebih 10 mobil. Sebelum kami melakukan perjalanan ke pulau Tabuhan kami membeli nasi bungkus di warung sekitar pantai ini dengan harga 6 ribu rupiah per bungkus yang rencananya akan kami makan saat istirahat di pulau Tabuhan. Dari pantai Bangsring ke Pulau Tabuhan butuh waktu sekitar 30-45 menitan dengan jarak yang ditempuh kurang dari 10 km (perkiraanku sih). Awalnya perahu mau mendarat namun saya putuskan untuk langsung ke spot snorkeling saja. Ada 2 spot snorkeling yang kami datangi, awalnya spot yang dangkal sekitar 2-2,5 meter dengan dominasi terumbu karang selanjutnya ke spot yang lebih dalam sekitar 3-4 meter. Di spot yang lebih dalam ini banyak variasi terumbu karang dan coralnya. Ikan-ikannya juga lebih banyak dan kami melihat banyak bintang laut berwarna ungu. Kurang lebih 2 jam kami ber-snorkeling, dan kami lanjutkan untuk mendarat ke pulau Tabuhan. Pulau ini kecil namun vegetasinya masih tetap terjaga, hamparan pasir putih juga menjadikan pulau ini tampak indah. Habis makan siang disini kami lanjutkan ke rumah apung pantai Bangsring. Di rumah apung ini ada kolam apung (keramba) berjumlah 4 buat yang berisi hiu kecil, ikan-ikan laut yang berwarna-warni dan lobster yang berukuran lumayan besar. Kolam apung ini berada sekitar 200 meteran dari bibir pantai Bangsring. Selain hanya keramba, di sekitar tambatan rumah apung ini juga ada spot coral dan terumbu karang yang bisa buat snorkeling namun tidak sebagus spot snorkeling di kawasan pulau Tabuhan. Disini sekitar 30 menitan, lalu kami putuskan untuk pulang menuju tempat parkir kawasan pantai ini. Selesai bersih-bersih diri dan sholat akhirnya selesai sudah jalan-jalan kali ini. Buat saya pribadi spot snorkeling di pulau Tabuhan lumayan bagus, jika budget minim untuk snorkeling ke pulau Lombok, Bali atau Karimun Jawa mungkin Pulau Tabuhan menjadi opsi bagus.
Perjalanan berangkatnya:
Rumah Apung pantai Bangsring:
hi
BalasHapus