|
Pantai Barat Pulau Karimun Jawa - Taman Nasional Karimun Jawa |
Jalan-jalan ke Karimun Jawa?? selalu menjadi rencana dan hanya sekedar wacana. Sepulang dari mudik ke Lumajang, saya lanjutkan perjalanan ke kota Semarang untuk melaksanakan tugas dinas Training dari perusahaan yang dilaksanakan di hotel Patra Jasa selama 5 hari dari hari Senin-Jumat. Pada saat coffe break hari ke-3 training, ada salah satu temenku
nyletuk tanya ke saya mengenai transportasi ke Karimun Jawa. Dari pertanyaan itu saya menjawab dengan seadanya yang saya ketahui dari hasil browsing di blog-blog backpacker atau agen wisata
Karimun Jawa. "Klo dari Semarang yang paling deket lewat pelabuhan Tanjung Mas dan ada
KM Kartini sebagai transporternya" jawabku. Namun temenku Septian ini sama sekali tidak tahu jalan di Semarang karena memang dia asli Bandung dan baru kali ini ke Semarang. Dari obrolan tadi saya berjanji untuk memberikan informasi yang jelas dan Saya bersama Anas temenku satunya lagi berniat survey ke pelabuhan Tanjung Mas sepulang training hari itu. Pikiranku loading agak lama, akhirnya saya sadar kok saya gak kepikiran ikut ke Karimun Jawa juga ya?? ternyata si Anas pun setuju untuk jalan-jalan ke Karimun Jawa juga. Dengan begitu kami tambah bersemangat untuk mencari info perjalanan ke Karimun Jawa. Saya dan Anas pergi ke pelabuhan Tanjung Mas untuk mencari info. Di Tanjung Mas kami ngobrol-ngobrol dengan beberapa orang yang berprofesi sebagai mooring hawser alias kuli parkir sandar kapal di pelabuhan dan bisa dibilang preman juga. Dari mereka kami mendapat info jadwal keberangkatan, lokasi sandar KM Kartini, dan parkir mobil yang aman. Informasi penting lainnya yaitu tiket KM Kartini tidak dijual di pelabuhan tapi dijual di kantor dinas perhubungan. "Waduh!" pikirku, gimana nih beli tiketnya. Kami masih penasaran, kami keliling pelabuhan untuk mencari KM Kartini. Meskipun banjir rob dimana-mana kami masih tetep semangat dan akhirnya di waktu maghrib apa yang kami cari ketemu, KM Kartini sandar di pangkal tanjung Mas. Kami kemudian masuk ke kapal dan bertemu dengan salah satu awak kapal. Dari percakapan tersebut kami mendapatkan contact person pegawai dinas perhubungan (DISKOMINFO) Semarang yang berkantor di Kali Banteng Semarang. Menurut dia kemungkinan besar penuh, dengan sedikit rayuan kami minta ijin diberi tempat untuk 4 orang diluar ruang VIP dan bisnis artinya di kargo kapal meskipun tanpa tiket. Dan dia mengiyakan, namun dia menyuruh kami untuk memastikan dulu tiket KM Kartini ke Dinas Perhubungan. Keesokan harinya saya menyampaikan detil informasi yang kami dapat ke teman saya Septian dan ternyata Septian yang rencananya pergi bersama sang istri gak jadi kesana karena istrinya belum berani kesana jika kondisi hamil gini. "Ya sudah klo begitu", kemudian saya menghubungi CP pegawai dinas perhubungan tersebut dan dia menyuruh saya untuk ke kantornya. Disela-sela kegiatan training kami di Patra Jasa, kami kabur sebentar untuk pergi membeli tiket dan alhamdulillah beruntungnya kami dapat 4 tiket eksekutif KM Kartini PP Semarang-Jepara dan Jepara-Semarang kebetulan masih ada sisa total 6 tiket. 4 tiket ini rencananya untuk Saya, Anas, Dio adik Saya, dan sepupu saya Mbak Dian. Dio kebetulan pengen ke Semarang jadi di sela-sela libur kuliahnya saya ajak dia berlibur ke Semarang, sedangkan mbak Dian adalah sepupuku yang kebetulan domisili di kota Semarang. Pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012 perjalanan kami mulai pukul 09.00 dari Tanjung Mas. 2 jam awalnya sih masih tenang ombaknya, namun setelahnya perut kami semua serasa dikocok kurang lebih selama 2 jam. Puluhan orang terlihat mabuk laut kemudian muntah-muntah, dan akhirnya pertahanan kamipun runtuh. Isi perut kami keluarkan semuanya baik saat di toilet atau pun saat di anjungan kapal, oh ya cuma satu mbak Dian yang tidak muntah. Baru pertama kali ini saya merasakan mabuk laut, padahal saya sering sekali ke laut baik naik kapal nelayan, tugboat ataupun kapal tanker belum pernah sama sekali namanya muntah ya mungkin ini efek melihat orang-orang muntah ya???... Lemes sekali badan ini, namun terbayar sudah saat kami melihat pulau Karimun Jawa dari dekat. Kamipun turun di pelabuhan dan tengok sana-tengok sini gak tahu mau kemana nih. Sampai akhirnya kami ditawarin oleh salah satu agen tour yang sedang menjemput tamunya untuk naik pick-up mereka. Ternyata Pulau Karimun Jawa lumayan rame penduduknya! ada tawaran home stay milik penduduk dengan tarif 60 rb per kamar, sebelumnya kami pikir-pikir dulu karena saya bawa tenda dan akhirnya kami putuskan untuk sewa 2 kamar dengan harapan dapat istriahat nyaman dan empuk, hehehe... Setelah tanya mengenai tarif sewa kapal nelayan, alat snorkeling, dan guide, kami putuskan untuk bergabung sama agen untuk wisata airnya. Setelah istirahat 1 jam lamanya, kamipun dijemput untuk melanjutkan jalan-jalan ke beberapa pulau yang ada di kepulauan Karimun Jawa. Awalnya adalah snorkeling lanjut sisi utara pulau Karimun Jawa untuk menikmati sore hari dan sunset.
|
Akhirnya menginjakkan kaki di Taman Nasional Karimun Jawa |
|
makan siang di perahu |
|
Sore di Karimun Jawa |
Spot snorkeling yang mantap, pasir yang putih, air laut yang jernih dan udara yang sejuk inilah kesan pertama di hari pertama kami disini. Malam itu ada pengalaman yang hampir saja bikin kami pusing, uang tunai yang kami punya sudah habis untuk bayar sewa-sewa. Kami keliling ke area penduduk dan alhamdulillah ada ATM BRI disini yang lokasinya tidak jauh dari kantor kecamatan Karimun Jawa. Setelah kami coba, tidak satupun dari ATM kami yang berhasil transaksi, dan ternyata ATMnya rusak. Sedih sekali kami ini!!! kami melapor kepada pegawai bank yang kebetulan kantornya masih buka. Sambil menunggu ATM diperbaiki kami menumpang nonton bola di kantor bank tersebut. Akhirnya kami bisa ambil uang tunai alhamdulillah sesuatu. Saatnya makan-makan!!! hidangan ikan bakar dan es kelapa muda menemani malam kami di alun-alun Karimun Jawa. Hari kedua kami pergi ke spot snorkeling lainnya. Keren-keren abis pokonya, terumbu karang, coral dan ikan-ikannya. Kemudian kami berenang di penangkaran hiu, cukup menantang! Setelah selesai, kami kembali ke home stay untuk bersih-bersih, packing dan makan siang. Jam 1 siang kami sudah naik ke KM Kartini untuk kembali ke Semarang. Meskipun jalan-jalan ke Karimun Jawa kali ini sangat singkat namun juga sangat berkesan. Perjalanan pulangnya diantara kami tidak ada yang muntah, semuanya tertidur pulas. Lain kali kami akan kembali dengan lebih banyak orang, karena klo kami hitung minimal 10 orang saja pasti lebih murah daripada kita gabung atau numpang ke agen wisata dan lebih-lebih akan leluasa untuk menentukan waktu dan lokasi pulau yang dikunjungi. Total pulau disini ada 27 klo gak salah, jadi masih banyak PR!!!, hehehe
|
ngasih makan ikan |
|
berenang di penangkaran hiu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar