|
Pantai Rajegwesi - Taman Nasional Meru Betiri |
Ketika saya pulang kampung, seringkali
saya mengajak saudara atau sahabat-sahabat saya untuk jalan-jalan ke alam
bebas. Seringnya penentuan tempat tujuan jalan-jalan kami itu ide dari sauadara
saya Mas Irwan. Yang lain tinggal sepakat saja karena rasa penasaran terhadap lokasi
yang menjadi tujuan kami. Tempat tujuan kami kali ini adalah pantai Sukamade kab.
Banyuwangi yang terkenal akan penangkaran penyunya. Kami berencana kesana
dengan menggunakan motor. Sebenarnya motor yang kami pakai ini tidak mumpuni
untuk medan berat, tapi ya dengan modal bismillah dan nekat tentunya kami
tekadkan berangkat dengan motor seadanya. Tepat tanggal 13 Nopember 2011 pagi
kami mulai saling menginformasikan waktu dan rencana tujuan. Akhirnya yang
sudah fix ikut jalan-jalan kali ini adalah saya, Mas Irwan, Mas Anwar, Rohmat,
Deden dan kawan Deden (lupa namanya). Kami berangkat pada malam hari sekitar
pukul 9 malam pada tanggal 13 Nopember 2011. Perjalanan yang kami mulai dari
Lumajang dengan super santai (maklum motor butut semua), kami berhenti di pasar
Balung untuk membeli sedikit bekal di I***maret. Agak lama kami di daerah pasar
itu, karena masih ngopi sama cari gorengan di warkopnya saudara. Mendekati
pukul 11 malam, kami lanjutkan perjalanan. Melewati kota Jember lanjut kami
berhenti kurang lebih jam setengah 2 malam di daerah Glanmore Banyuwangi untuk
bertanya mengenai arah jalan. Dengan informasi yang kami dapat “katanya 60 km
lagi”, kita putuskan untuk lewat Jajag (nama daerah di Banyuwangi). Setelah
melewati kota Banyuwangi, kami berhenti sejenak untuk ngopi, karena sudah
terasa berat sekali mata ini untuk membuka.
Habis Subuh kami lanjutkan perjalanan, dan
masalahpun timbul. Kali ini agak berat, yaitu kabel kopling motor Mas Irwan
Putus (Honda Win), Dengan kondisi masih petang, kami agak kesulitan untuk
mendapatkan bengkel. Untungnya saya masih memiliki akal untuk memperbaikinya
sementara, dengan modal kawat yang kami dapatkan didepan rumah yang kami lewati
di pinggir jalan, kabel koplingnyapun dapat tersambung. *maaf ambil kawat tidak
ijin yang punya rumah”. Pelan-pelan kami lanjutkan perjalanan… Pukul setengah 6
pagi, kami mampir di kios bensin sembari bertanya dan informasi yang kami dapat
: “oh ke Sukamade masih juauuuh sekitar 60 km lagi”..waduh pikirku, padahal 4
jam yang lalu di Glenmore kami tanya katanya 60 km lagi. Ok tetep
berangkatlah!!terlanjur… kamipun mulai memasuki wilayah perkebunan dengan jalan
yang rusak parah, becek, licin bergelombang dll
L,
wilayah yang kami masuki ini namanya Rajegwesi. Dengan petunjuk warga sekitar
kamipun melanjutkan perjalanan dan jalan yang kami tuju sudah benar. Tapi
ketika masuk wilayah Taman Nasional Meru Betiri tepatnya pantai Rajegwesi, yang
kami lihat adalah papan peta Taman Nasional. Dan Rajegwesi ke Sukamade itu
jaraknya 20 KM, what???? Kondisi jalan pegunungan yang parah, apalagi musim
hujan gini… kami putuskan tidak melanjutkan perjalanan. Ternyata pantai
Rajegwesi itu keren juga, kami naik sedikit untuk melihat pemandangan teluk
hijau… bekal roti pun kami habiskan lalu kami lanjutkan..zzZzzzzz TIDUR!!!!!…
setelah sekian jam perjalanan malam sampai pagi akhirnya… tidak kurang dari 2
jam kami pulas, lanjut kami masak mie. Menikmati udara sejuk pantai dan hutan,
tenang rasanya meskipun sedikit penyesalan bagiku karena menunda ke pantai
Sukamade…
|
Jauh ternyata, seandainya jalannya bagus!! |
|
laper banget mas bro! |
|
Pantai Rajegwesi - Banyuwangi |
Kurang lebih 3 jam kami di Rajegwesi,
kami lanjutkan perjalanan pulang. Pengennya camping, tapi di lokasi sekitar
tidak ada tempat berlindung klo hujan, maklum waktu itu kami belum punya tenda.
Jalur pulang ini berbeda dari saat kita berangkat. Katanya lebih dekat namun
jalur hutan. Informan kami (yang punya warung es campur di Rajegwesi) sebenarnya sih belum pernah kesana namun beberapa
tetangganya pernah lewat situ. Jalur ini memotong kompas sehingga keluar hutan
langsung Glenmore tanpa lewat Jajag dan Kota Banyuwangi. Seru sekali jalur ini,
hutan yang masih lebat, kicauan burung dan kera mengiringi perjalanan kami.
Namun halangan dan rintangannya cukup banyak, dari melewati pohon yang tumbang,
menyeberangi sungai dan ilallang yang tumbuh tinggi di jalan setapak yang kami
lewati. Sejenak kami berhenti di air terjun untuk foto-foto sambil mengistirahatkan motor kami. Sebenarnya saya kasihan sekali sama motor Rohmat yang saya pake ini, sangat-sangat tidak mumpuni untuk medan pegunungan tapi ya untungnya ini motor tidak rewel di jalan. Alhamdulillah kami semua selamat sampai rumah sekitar jam 8 malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar