"Menggapai harapan setinggi gunung dengan berfikir seluas samudera"

Selasa, 22 Desember 2015

Jalan-jalan ke Pulau Nuso Barong sisi Selatan




Mumpung pulang ada tanggal merah, kami merencanakan bluzzukan di salah satu tempat favorit Bluzzukan Community yaitu Pulau Nusa Barong. Lokasi yang tidak jauh dari rumah kami, dan yang terpenting adalah spot mancingnya ajibb...

Selasa, 08 Desember 2015

Jalan-jalan ke Dusun Bambu - Lembang


Dusun Bambu merupakan salah satu destinasi yang lagi hits di Bandung tepatnya di Lembang. Lokasi perbukitan dan banyaknya pepohonan rindang seperti bambu menjadikan tempat ini sebagai tempat yang cocok untuk refreshing. Lokasinya luas dan disediakan shuttle car untuk menuju titik-titik wisata Dusun Bambu ini.

Selasa, 10 November 2015

Jalan-jalan ke Telaga Nilem - Kuningan Jawa Barat


Jalan-jalan lagi kali ini ke sebuah telaga di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang bernama Telaga Nilem (Telaga Nilam). Secara geografis Telaga Nilem berada di kecamatan Pesawahan Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Telaga Nilem atau telaga nilam masih sejalan dengan Telaga Remis, namun tidak jauh dari pintu masuk retribusi (karcis) kawasan wisata ini bisa diartikan lokasinya sebelum telaga remis. Telaga Nilem adalah salah satu mata air atau kolam alami yang berada di wilayah kabupaten Kuningan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Air yang jernih dan sekitarnya hutan yang rimbun membuat lokasi wisata ini sangat asri. Kondisinya sepi dan tidak terlalu ramai. Dingin sekali karena masih wilayah pegunungan tepatnya masuk di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Dasar telaga (danau) ini adalah bebatuan dan kerikil yang banyak ditumbuhi ganggang dan lumut. Telaga Nilem masih boleh untuk dibuat renang, sedangkan beberapa telaga lain kebanyakan tidak diijinkan oleh pengelola dan pemuka adat setempat. Telaga nilem terdapat 2 kolam yaitu dangkal dan dalam. Dangkal sekitar 0-1,2 m, sedangkan yang dalam 0-4 m. Di dalam kawasan ini hanya ada 1 warung yang jualan makanan dan minuman namun tidak disediakan WC/kamar mandi. WC/kamar madi masih bisa menumpang di warung/ rumah penduduk di luar atau dekat parkiran kawasan wisata ini. Air yang segar dan udara sejuk dari rimbunan pepohonan di sekeliling telaga ini bisa membuat pikiran tenang dan damai. Semoga lokasi wisata alam ini dapat ditingkatkan lagi terutama fasilitas parkir, toilet, mushola dan gazebo.

Selasa, 27 Oktober 2015

Jalan-jalan ke sungai Cisadane dan gowes Cianjur

Bukit Aquila
Rafting Sungai Cisadane
Jalan-jalan kali ini bersama Patra Bike Community Pertamina RU-VI Balongan dengan tema rafting dan gowes. Untuk rafting kami pilih sungai Cisadane yang berada di wilayah kabupaten Bogor yang berada di kaki gunung salak dan gunung gede. Pagi-pagi jam 7 kami sudah berada di lokasi start rafting sesuai dengan arahan EO yang sudah kami sewa. Perjalanan menyusuri sungai Cisadane yang akan kami tempuh adalah 14 km dengan waktu tempuh 3-4 jam (sudah termasuk istirahat). Kondisi kemarau sebenarnya kurang tepat untuk rafting, selain airnya surut juga aliran sungai begitu lemah, hanya sedikit spot jeram yang menantang. Start jam 8 pagi dan selesai jam 12 siang. Bagi kami cukup menyenangkan, yang penting bisa ketawa, hahaha. Balik lagi ke basecamp EO rafting untuk bersih-bersih dan makan siang. Setelah itu kami lanjutkan ke penginapan untuk berisitirahat melanjutkan gowes esok pagi.

Kamis, 30 Juli 2015

Jalan-jalan ke Papuma dan Pantai Payangan - Jember





Pantai PAPUMA dan PAYANGAN - Jember
Papuma (pantai Pasir Putih dan pantai Malikan) terletak di kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Akses untuk menuju ke pantai ini sudah cukup jelas, petunjuk arah di pusat keramaian di kawasan Ambulu terlihat jelas apalagi jika ada GPS maps. Disini mungkin perlu saya ceritakan adalah pantai Payangan. Mungkin bagi sebagian orang, nama Payangan masih asing di telinga. Payangan masih berada di Ambulu Jember tidak jauh dari pantai Watu Ulo dan Papuma. Saat menempuh perjalanan menuju dari Ambulu menuju pantai Watu Ulo dan Papuma akan ketemu pertigaan disekitar ladang/kebun kawasan Cagar Alam milik Perhutani. Untuk ke Watu Ulo dan Papuma belok ke kanan sedangkan Payangan ambil arah lurus. sampai jalan aspal habis dilanjutkan kawasan perkampungan dengan jalan makadam. Di kawasan perkampungan ini, sisi kanan tepat belakang rumah penduduk adalah pantai Payangan dimaksud. Di celah-celah antar rumah atau gang-gang kecil ini banyak petunjuk arah ke pantai Payangan. Kita hanya berjalan sekitar 30-50 meteran dari parkiran depan rumah-rumah penduduk menuju tepian pantai. Di pantai ini ada 3 bukit yang menambah keindahan pantai ini. Jika kita naik bukit-bukit ini, dari atas kita bisa memandang luasnya pantai selatan. Ke arah timur dapat terlihat kawasan pantai Rowo Cangak dan hutan Taman Nasional Meru Betiri, sedangkan ke arah barat bisa kita lihat kawasan Pantai Watu Ulo dan Papuma. Bukit ini cukup terjal terutama sisi paling barat, jika ingin menuju kesini harus ekstra hati-hati. Payangan bisa menjadi ikon wisata pantai baru di Jember.

Jumat, 26 Juni 2015

Jalan-jalan ke Giri Tirta Kahuripan Wanayasa - Purwakarta




Jalan-jalan kali ini sebenarnya salah satu destinasi sembari nyoba tol baru yaitu tol Cipali yang masih gratis untuk kendaraan golongan 1, hehehe. Pada tanggal 21 Juni 2015 kami berangkat dari Cirebon via pintu tol Plumbon dan sampai di Cikopo hanya 1,5 jam perjalanan dengan kecepatan rata-rata 100 kpj. Cikopo merupakan bagian dari kabupaten Purwakarta, maka kami mencari lokasi yang bagus untuk menikmati waktu ngabuburit di bulan puasa ini. Akhirnya kami pilih sebuah resort yaitu Giri Tirta Kahuripan Wanayasa yang terkenal memiliki skypool yang indah. Kurang lebih 1 jam perjalanan jika dari Cikopo untuk menuju lokasi ini. Di resort ini ada 2 tujuan wisata andalannya yaitu pool dan kebun binatang mini. Tarifnya juga lumayan untuk pool (kolam renang) Rp 60.000,- per orang, keliling taman dan kebun binatang mininya Rp 25.000,- per orang, serta parkir Rp 5000,- untuk mobil. Karena kami datang sudah sore yaitu pukul setengah 4 sore, maka kami hanya menimati kawasan kolam renang. Kami datang bertiga, hanya saya aja yang tidak ikut renang (cuma numpang foto-foto doang, hahaha).  Walaupun agak mendung, efek skypool nya masih bisa dinikmati. Karena lokasinya dilereng gunung, pemandangan indah pegunungan sangat menyejukkan mata kami. Air kolam yang segar khas pegunungan membuat nyaman pengunjung, tidak seperti kolam-kolam di perkotaan yang banyak kaporitnya. Hanya 1 jam kami disini lumayan puas menikmati pemandangannya, selanjutnya kami pulang sembari buka puasa Sate Maranggi Cibungur, ajippp!!!

Jalan-jalan ke Hutan Mangrove Karangsong - Indramayu



Jalan-jalan kali ini bertempat tidak jauh dari tempat kerja yaitu Hutan Mangrove desa Karangsong kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat. Perlu diketahui Hutan Mangrove Karangsong mulai dirawat semenjak tahun 2008 dan berbenah menjadi ekowisata melalui progam CSR Pertamina RU VI Balongan yang dimulai dari tahun 2010 hingga 2014 serta dikelola oleh masyarakat lokal melalui kelompok Tani Lestari menjadikan tempat ini mulai dilirik wisatawan baik dari Indramayu sendiri ataupun dari luar kota. Dengan tersedianya jogging track sepanjang 750 m, pengunjung dapat menikmati kelestarian ekosistem mangrove di kawasan ini dengan mangrove sejati yaitu bakau dan api-api serta masing-masing kelompok mangrove tersebut terpisah menjadi 3 jenis lagi jadi total ada 6 spesies mangrove. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 17 ha memang tidak seluas hutan mangrove di Muara Angke Jakarta sekitar 25 ha, Wonorejo Surabaya 300an ha, Bali 3000 ha. Indonesia sendiri secara keseluruhan memiliki hutan mangrove seluas 4,5 jt ha atau 25% dari seluruh hutan mangrove di dunia (Indonesia negara dengan hutan mangrove terluas di dunia). Pengelolaan hutan mangrove Karangsong tidak sebagus di Surabaya dan Bali yang notabene sudah bekerjasama dengan JICA (Japan International Agency). Tapi keberadaan hutan Mangrove Karangsong sangat perlu diperhatikan terutama di pulau Jawa wilayah Barat, dimana hutan semakin hari semakin menyusut luasnya dengan perkembangan pemukiman dan industri. Keberadaan hutan mangrove ini juga dapat menangkal laju abrasi wilayah pantai Indramayu yang sudah terkenal memiliki potensi abrasi yang tinggi. Wisata Mangrove Karangsong Indramayu diharapkan dapat menjadi ekowisata andalan, tempat edukasi dan penelitian mangrove.