"Menggapai harapan setinggi gunung dengan berfikir seluas samudera"

Rabu, 15 Januari 2014

Jalan-jalan ke Teluk Meru (Taman Nasional Meru Betiri) - Jember

Hujan sudah berhenti, ayo jalan!

Januari musim hujan? memang! sedikit ragu awalnya bagi kami Bluzzukan Community untuk kembali ke aktivitas Blussukan, tapi apa boleh dibuat ini sudah rencana dan saya sepakat untuk ambil cuti. Setelah pesta tahun baru dengan bakar-bakar ayam di depan rumah, kami bergegas mengecek kembali peralatan yang sudah kami siapkan sebelumnya. Kali ini target kami adalah Teluk Permisan dengan 4 hari waktu yang kami rencanakan. Sebelumnya  Pukul setengah 4 pagi kami memulai perjalanan, berharap pagisudah bisa tracking di hutan. Namun di perkampungan dekat hutan, hujan telah mengguyur kami lebih dulu sebelum tracing. Akhirnya kendaraan kami parkirkan sekaligus sarapan dan ngopi di warung. Lumayan rasa kantuk agak berkurang, dan kami lanjutkan perjalanan setelah hujan reda. Jalan lumayan licin karena track yang dapat dilalui kendaraan dominan batu.


#DAY 1

Jam 1 siang baru sungai mulai surut, dari yang tadinya sama sekali tidak bisa dilalui akhirnya bisa kami lalui. Alirannya masih deras, jadi kami harus benar-benar berhati-hati.  Kami saling berpegangan, saling menjaga keseimbangan, meskipun separuh badan kami basah tetap kami lanjutkan. Sungai yang kami seberangi ini tepat di belakang rumah pak Nurkali, penduduk lokal yang sudah tidak asing bagi kami. Dari rumah pak Nurkali, kami lanjutkan naik bukit tepat depan rumahnya sekitar jam 2 siang. Semak-semak tumbuh begitu lebatnya, dan sangat hijau. Agak berat bagi "Buyud" karena ini kali pertama bergabung dengan kami di track ini, track hutan pantai ala Taman Nasional Meru Betiri. Track kali ini bener-bener licin, tidak jarang kami terpeleset jatuh. Di dalam hutan kami masih harus menyeberangi 20an sungai kecil yang debitnya lumayan besar, padahal klo musim kemarau cuma ada sekitar 15an sungai yang berair dan itupun debitnya kecil. Hingga menjelang malam, hutan mulai gelap dan hujan datang begitu derasnya. Lampu senter mulai kami nyalakan, kami harus sangat berhati-hati dengan jalan licin dan gelap ini. Sekitar jam setengah 7 malam kami sampai. Dan benar-benar tidak sesuai rencana! muara sungai yang rencananya kami seberangi kondisinya terlalu dalam dan alirannya deras tidak seperti beberapa kali kami kesini. Kami akhirnya tidak sampai di camping ground biasanya. Akhirnya kami mendirikan tenda dekat dengan sungai. Untungnya saat kami mendirikan tenda, hujan sudah reda. Banyak cara untuk menikmati malam yang basah ini, dari ngopi maen kartu, dan makan mie.














#DAY 2




#DAY 3




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar