jalan-jalan ke Pantai Batu Bengkung, Bajul Mati, dan Goa Cina (Pantai Malang Selatan)

Pantai Batu Bengkung

Liburan kali ini tepat pas Hari Raya Idhul Adha tanggal 5 Oktober 2014. Karena pertimbangan waktu liburan sekolah, akhirnya kami berangkat pas Idul Adha. habis sholat subuh dari Lumajang kami melewati jalur selatan menuju Malang selatan. Di tengah perjalanan pas waktu khotbah sholat Ied, kami berhenti mampir di masjid masih kawasan Lumajang tepatnya Candipuro pas di kaki gunung semeru. Setelah itu kami lanjutkan perjalanan, suasana liburan masih terasa, mendekati kawasan pantai banyak wisatawan berplat L, W dan N malang kota. Beberapa destinasi utama yang kami targetkan adalah pantai Goa China dan beberapa pantai disekitarnya. Kali ini yang ikut jalan-jalan hanya Saya, Ibu, Dira, Buyud dan Sam.

Saat melewati jalan baru (jalur lintas selatan), kami sempat kaget. Karena kondisi jalan yang lebar dan mulus ini dikelilingi pemandangan yang indah khas pantai yang berbukit-bukit. Sekilas mirip Pacitan dan Gunung Kidul. Kami juga sempat berhenti di jembatan baru yang memiliki keindahan design arsitekturnya. Beberapa daftar papan dan baleho promosi pantai sekitar sini kami amati satu-satu. Dan saya tertarik pada satu pantai yang dibilang akses sedikit keujung barat ini, yaitu pantai Batu Bengkung. Jalanan yang masih makadam sangat kelihatan baru dibuka atau diurug ini membuat kami penasaran. Karena pantai-pantai lainnya bisa dibilang memiliki akses yang bagus dan tertata. Benar dugaan kami, pantai ini masih sepi, tidak ada yang jualan atau tidak ada fasilitas apapun disini. Hanya keindahan dan keasrian pantai yang disuguhkan. Tiket masuk perhutani hanya 6 ribu rupiah per orang jelas gak ada ruginya. beberapa spot (3 spot) di kawasan pantai Batu Bengkung ini sangat menarik . Ada yang membentuk kolam, ada karang yang membentuk breakwater. 

Kami makan siang dengan nasi bungkus yang kami beli saat diperjalanan. Makan dibawah pohon rindah, angin sepoy-sepoy dan melihat deburan ombak menambah nikmat makan kami, hahaha (lebay). Dari pantai Batu Bengkung kami lanjutkan ke arah timur (arah pulang) yaitu pantai Bajul Mati. Pantainya kuran gmenarik bagi saya, terlalu umum pemandangannya, hanya pasir yang membentang luas dan ditambah lagi sangat ramai. Memang sih bisa dibilang pantai ini memiliki fasilitas terlengkap di antara pantai-pantai di sekitarnya. Ada toilet, warung makan dan mushola. Disini sangat bentar , bisa dikatakan cuma numpang sholat di mushola aja. Lanjut kami ke pantai Goa China. Dan lagi ramai, tapi memang pantai ini indah. Ada goa yang berada pas di atas bukit pinggir pantai. ada cerita terkait asal-usul pantai ini. Saya habiskan siang sampai sore untuk tidur di mobil sekitar pantai ini, capek tapi senang karena harus nyetir subuh-subuh. Jam 5 sore kami putuskan untuk mengakhiri liburan ini, kami pulang dengan perjalanan santai melalui lika-liku jalur selatan kaki gunung semeru. 

 

Natural Break Water

jalan lintas selatan

Pantai Bajul Mati