Jalan-jalan ke Bromo (Lagi & lagi...)

Bromo!!!...serangkaian acara jalan-jalanku di musim liburan saat yang tepat untuk ambil cuti kerja. Setelah Sempu, Teluk Hijau dan lanjut Bromo. Tidak ada berhentinya roda berjalan menemaniku untuk menyusuri alam Indonesiaku yang indah. Jalan-jalanku pada biasanya bersama teman-teman Bluzzukan Community atau teman kerja, kali ini agak berbeda jalan-jalanku kali ini bertemakan family adventure. Saya sebut demikian karena lengkap keluargaku ikut ada ibu dan adik-adikku ditambah lagi kakak sepupuku. Walaupun mobil butut yang kecil ini Jimny 4x4 cukup mengantarkan kami untuk fun offroad ke Bromo. Keberangkatan kami dari rumah (Yosowilangun - Lumajang) habis Maghrib, dengan kondisi hujan sedikit memperlambat laju kendaraan. Hingga sampai daerah Burno - Senduro Lumajang hujan mulai reda. Memasuki wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, jalanan mulai gelap dengan kanan kiri kami adalah hutan belantara. Udara dingin sangat terasa saat kita sampai di Ranu Pane. Dari Ranu Pane kita masih turun untuk menuruni kaldera Gunung Tengger hingga sampai di lautan pasir. Gelap gulita sedikit membuat kita was-was terhadap jalan yang akan kami lalui, dengan luasnya lautan pasir sangat bisa membuat kami nyasar. Namun alhamdulillah sampai akhirnya kami dapat melihat lampu penerangan hotel di wilayah Probolinggo, berarti kita sudah dekat dengan gunung Bromo. Segera mencari camping ground yang tepat, dan tendapun kami dirikan. Malam kami lewati dengan minum kopi, bakar-bakar ikan (ikan dan kayu bakar memang sudah kami siapkan dari rumah), hehehe niat yo!!!. Benar-benar senang sekali dapat melihat keluarga yang kita cintai tersenyum dan tertawa di hadapan kita,.. sungguh anugerah yang tiada tara.

Sampai jam 3 pagi saya dan Mas Irwan begadang, terlihat sudah banyak pengunjung yang mulai mengarungi lautan pasir serta sudah ada yang menaiki tangga menuju puncak kawah gunung Bromo untuk mengejar sunrise. Saya segera membangunkan ibu dan adik-adikku, saya sendiri beranjak tidur. Mungkin karena sudah sering kesini, saya kurang tertarik untuk ke kawah, mending istirahat menghilangkan capek habis nyetir, begadang dan sisa-sisa capek habis dari Sempu dan Sukamade :p.. Mungkin ada ribuan pengunjung yang datang kesini, menjelang tahun baru pas tanggal 31 Desember 2012. Rencana malam tahun baruan kami urungkan, mengingat saya dan Mas Irwan tanggal 1 Januari 2013 sudah harus mudik perjalanan jauh. Sambil pulang, kami sesekali singgah dibeberapa spot di Gunung Tengger ini misal pasir berbisik, bukit teletubies dan lain-lain. Beberapa kali kejadian yang mewarnai perjalanan kami misal kaca belakang pecah, mobil sempat mogok, tapi semuanya itu dapat kami atasi dan inilah yang akan menjadi pemanis jalan-jalan kami ini. Meskipun di guyur hujan deras dan kondisi mobil yang belum normal, alhamdulillah kami bisa sampai di rumah dengan selamat.

Ibu dan Dira

Dio & Dira

Bukit Teletubies

 

Nampang dulu :